Dalam pelaksanaan STQ 2025, Kecamatan Kelapa Dua secara khusus melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kelurahan. Partisipasi UMKM tersebut menjadi warna tersendiri dalam penyelenggaraan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Beragam produk lokal, mulai dari kuliner khas daerah, minuman herbal, kerajinan tangan, hingga produk kreatif buatan warga, turut dipromosikan melalui stand UMKM yang tersedia di area kegiatan. Kehadiran stand-stand ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung sekaligus memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka secara lebih luas.
Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, menegaskan bahwa keterlibatan UMKM pada STQ merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah kecamatan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Melalui kegiatan keagamaan seperti STQ ini, kami berharap pelaku UMKM dapat merasakan manfaat nyata, mulai dari peningkatan penjualan, perluasan jaringan, hingga peluang pengembangan usaha,” ujarnya.
Para pelaku UMKM menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan pemerintah Kecamatan Kelapa Dua. Mereka berharap kolaborasi antara kegiatan keagamaan dan pemberdayaan ekonomi dapat terus berjalan dan menjadi agenda tetap dalam setiap kegiatan masyarakat.
Dengan mengintegrasikan syiar keagamaan dan peningkatan ekonomi lokal, STQ Kecamatan Kelapa Dua tahun ini dinilai sukses memberikan dampak ganda—tak hanya memperkuat nilai spiritual, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Sumber : kec_kelapadua
(Red)
0 Komentar