Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan yang digagas oleh Polri bersama Kementerian Pertanian dan berbagai pemangku kepentingan.
Turut mendampingi Wapres, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Hadir pula Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Dirut Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Forkopimda Provinsi Banten.
Dalam acara tersebut, dilaksanakan beberapa agenda penting, di antaranya:
1. Peresmian 18 gudang jagung Polri
2. Dialog dengan tiga Polda melalui Zoom Meeting
3. Penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani
4. Penanaman jagung secara serentak oleh Wapres RI
6. Pelepasan hasil panen jagung Kuartal III
Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia melalui Wapres Gibran memberikan apresiasi atas kerja kolaboratif lintas instansi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Sesuai arahan Presiden yang disampaikan Bapak Wakil Presiden, cara kerja seperti ini harus terus kita lanjutkan dan tingkatkan. Ini adalah kerja bersama lintas instansi, kerja keroyokan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujar Irjen Pol Hengki.
Ia menambahkan, Wapres Gibran menilai bahwa Polri kini tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung produktivitas pertanian nasional.
“Menurut Bapak Wakil Presiden, Kapolri kini mendapat tugas tambahan yaitu menanam jagung. Gerakan ini melibatkan Kementan, Forkopimda, Bulog, masyarakat, gapoktan, kampus, swasta hingga pesantren. Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik,” jelas Kapolda Banten.
Kapolda Banten juga menyampaikan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui sinergi lintas sektor.
“Polri terus berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui sinergi bersama kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Irjen Pol Hengki.
Menurut data yang disampaikan Kapolri, potensi program ketahanan pangan Polri hingga saat ini mencapai 1,19 juta hektare lahan jagung, yang terdiri dari:
881.743 hektare lahan binaan Polri
313.941 hektare lahan baku sawah
Dari total 554.105 hektare yang telah ditanami, tercatat hasil panen mencapai 2,83 juta ton jagung selama periode Januari–September 2025.
Rinciannya sebagai berikut:
Kuartal I: 193.333 ton dari 16.656 hektare
Kuartal II: 1,89 juta ton dari 343.363 hektare
Kuartal III: 751.442 ton dari 166.512 hektare
Irjen Pol Hengki menambahkan, kegiatan penanaman jagung kali ini juga dilakukan serentak di 33 titik lokasi dengan total luas 208 hektare.
“Penanaman ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Secara simbolis, penanaman dilakukan oleh Bapak Wapres Gibran di Kampung Cibangkok dan Cibaregbeg dengan luas lahan 50 hektare,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Kapolda Banten berharap program ini memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” tutup Irjen Pol Hengki.
Sumber: Bidhumas Polda Banten
>Red
0 Komentar