Pawai tersebut diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan juga orang tua murid yang turut serta mendampingi anak-anak mereka. Kegiatan dimulai dari halaman SDN 4 Mauk, menyusuri rute Tugu Mauk – Simpang Empat Mauk – kembali ke sekolah, sambil menampilkan berbagai atribut bertema santri dan pesan moral.
Kepala SDN 4 Mauk, Ibu Rifqo, mengatakan bahwa peringatan Hari Santri menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai religius dan kebangsaan sejak dini.
“Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini sangat berarti. Anak-anak bisa belajar semangat kebersamaan dan cinta tanah air langsung dari lingkungan terdekatnya,” ujar Ibu Rifqo.
Salah satu orang tua murid, Ibu Elisa, yang turut mendampingi anaknya Serafina, siswi kelas 1 SDN 4 Mauk, menyampaikan rasa bangganya dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Anak-anak sangat antusias. Serafina senang sekali bisa ikut pawai memakai busana santri. Kegiatan seperti ini membuat mereka belajar nilai-nilai agama dan kebersamaan sejak dini,” tutur Ibu Elisa dengan penuh semangat.
Kegiatan berlangsung meriah dan tertib. Warga sekitar tampak antusias menyambut rombongan pawai yang melintas sambil melantunkan shalawat dan yel-yel semangat Hari Santri.
Melalui momentum Hari Santri 2025 bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, SDN 4 Mauk berharap semangat santri terus tumbuh di hati para pelajar sebagai bekal membangun negeri yang religius dan berkemajuan.
(Red)

0 Komentar