Camat Mauk Angga Yulyantono, S.IP., M.Si. bersama Sekretaris Kecamatan Mahfud Kuzaeni, S.Ag., S.IP., M.Si. mengajak seluruh santri untuk terus meneladani semangat perjuangan ulama dan santri terdahulu yang telah berperan besar dalam menjaga kemerdekaan dan persatuan bangsa.
“Hari Santri bukan sekadar peringatan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali semangat keislaman, kebangsaan, dan keilmuan. Santri hari ini harus menjadi pelopor perubahan dan kemajuan di berbagai bidang,” ujar Camat Mauk Angga Yulyantono.
Ia juga menekankan bahwa santri masa kini memiliki tantangan baru di era digital dan globalisasi. Oleh karena itu, peran santri diharapkan tidak hanya di bidang agama, tetapi juga dalam penguatan karakter, ekonomi kreatif, serta pendidikan masyarakat.
Sementara itu, Sekcam Mauk Mahfud Kuzaeni menambahkan, nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan yang dimiliki para santri menjadi teladan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Santri adalah simbol keikhlasan dan pengabdian. Nilai-nilai itu harus terus dihidupkan dalam kehidupan bermasyarakat agar terwujud lingkungan yang religius dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pemerintah Kecamatan Mauk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan berbasis pesantren serta berkomitmen memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga keagamaan demi kemajuan wilayah.
Dengan semangat Hari Santri Nasional 2025, Kecamatan Mauk berharap seluruh santri dapat terus mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang berkeadaban, berdaya, dan berakhlak mulia.
(Red)

0 Komentar