Imam Sucipto tidak hanya berdiri di depan mahasiswa, tetapi juga duduk berbaur bersama mereka di tengah jalan, mendengarkan aspirasi tanpa jarak. Sikap ini menunjukkan keberanian dan komitmen legislator untuk hadir di garis depan dalam menyikapi aspirasi masyarakat, khususnya mahasiswa.
Dialog yang hangat kemudian berlanjut di ruang rapat DPRD Kabupaten Tangerang. Para mahasiswa dan anggota dewan, termasuk Imam Sucipto, berdiskusi secara intens hingga mencapai kesepahaman. Momen tersebut diabadikan dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat.
Langkah Imam Sucipto ini menegaskan semangat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk selalu dekat dengan rakyat, mendengar suara mahasiswa, dan siap memperjuangkannya di parlemen daerah. Sikap proaktif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para wakil rakyat lainnya dalam menjalankan tugasnya sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
Aksi dan dialog yang berlangsung di DPRD Kabupaten Tangerang ini menjadi bukti nyata bahwa komunikasi terbuka antara mahasiswa dan legislatif sangat penting dalam membangun pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
>Red/Kjk
0 Komentar