Pulau Cangkir Jadi Sorotan, Camat Kronjo Tegaskan Bukan Aset Pemda

Silogisnews.com | Tangerang — Camat Kronjo, H. Mumu Mukhlis, S.STP., M.Si., memberikan klarifikasi terkait sorotan publik mengenai kondisi Pulau Cangkir, mulai dari carut-marut penataan, maraknya praktik pungutan liar (pungli), hingga tudingan ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Saat dikonfirmasi oleh Ketua Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK) Tangerang Raya, Agus M. Romdoni, melalui sambungan WhatsApp, Camat Kronjo menegaskan bahwa area Pulau Cangkir bukan merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Area Pulau Cangkir menurut informasi merupakan milik PT Pertani. Maka segala bentuk apapun yang terjadi di sana kami tidak mengetahui secara detail,” jelasnya, Selasa (02/09/2025).

Terkait dugaan adanya pungli, Mumu Mukhlis menegaskan pihaknya belum menerima laporan resmi. “Saya baru satu bulan menjabat sebagai Camat Kronjo. Jika memang ada pungli, termasuk soal parkir, hal itu di luar tanggung jawab kami. Namun, kami akan mendalami informasi tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut akan berkoordinasi dengan Dinas Aset dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tangerang untuk mengevaluasi sekaligus melakukan monitoring ke wilayah Pulau Cangkir. “Apabila pengunjung merasa dirugikan, silakan laporkan ke pihak yang berwajib,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KJK Tangerang Raya, Agus M. Romdoni, mengapresiasi langkah Camat Kronjo yang berkomitmen melakukan evaluasi. Namun, ia juga mempertanyakan pernyataan soal status lahan.

“Kalau memang lahan Pulau Cangkir milik PT Pertani, lalu kenapa akses jalan menuju lokasi dibangun oleh pemerintah daerah?” singkatnya mengakhiri.

Red | KJK