![]() |
Keterangan Foto bersama DPRD Kabupaten Tangerang dan perwakilan mahasiswa HMI, PMII, serta BEM UNIPI usai penyampaian aspirasi. (Doc.Humas DPRD Kabupaten Tangerang) |
Audiensi ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tangerang beserta para pimpinan fraksi, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, unsur Forkopimda, serta perwakilan TNI dan Polri. Suasana berlangsung kondusif dengan penyampaian tuntutan serta diskusi terbuka antara mahasiswa dan jajaran pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menyampaikan beberapa poin aspirasi, antara lain:
- Klarifikasi atas pernyataan Wakil Ketua DPRD terkait kenaikan tunjangan.
- Permintaan maaf terbuka kepada publik atas keresahan yang ditimbulkan.
- Desakan pencabutan Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2025.
- Jaminan perlindungan hak demokratis masyarakat.
- Transparansi penuh terkait tunjangan DPRD.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan salah satu unsur pimpinan DPRD dan menegaskan bahwa kenaikan tunjangan perumahan dibatalkan mulai 4 September 2025. Selanjutnya, DPRD akan menindaklanjuti bersama Bupati, Bagian Hukum Setda, dan BPKAD.
Sekda Kabupaten Tangerang juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meneruskan aspirasi mahasiswa kepada Bupati, sementara Kapolres Kota Tangerang memastikan situasi keamanan tetap kondusif.
Pertemuan ditutup pada pukul 17.00 WIB dengan kesepakatan DPRD Kabupaten Tangerang untuk terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta membuka ruang dialog konstruktif bersama masyarakat.
>Red
Sumber: Humas DPRD Kabupaten Tangerang
0 Komentar