Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang melalui Pusdalops melaporkan bahwa kejadian pertama terjadi pada pukul 01.57 WIB, saat sebuah lapak limbah dan bangunan tempat tinggal milik pengelola limbah terbakar hebat di Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga.
Menanggapi laporan tersebut, tim pemadam kebakaran dari Pos Kosambi dan Pos Pakuhaji langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar tiga jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Tak berselang lama, sekitar pukul 02.40 WIB, kebakaran kembali terjadi di sebuah ruko di Kampung Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa. Petugas dari Pos Damkar Tigaraksa segera tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan si jago merah dalam waktu dua jam.
“Berdasarkan informasi awal, kebakaran di ruko tersebut diduga dipicu oleh korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta,” jelas petugas Pusdalops BPBD.
Menanggapi dua kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam memastikan kondisi instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha agar tetap aman dan layak guna.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak menumpuk colokan listrik berlebihan, guna menghindari potensi korsleting,” tambahnya.
Sumber: Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang
>Red
0 Komentar