 |
| Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tangerang |
Kejadian pertama terjadi pada Rabu malam, 23 Juli 2025, sekitar pukul 23.48 WIB. Kebakaran melanda sebuah lapak limbah sampah yang terletak di Jl. Kali Bedeng, Kampung Anyar, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji. Tim dari Pos Damkar Pakuhaji yang menerima laporan melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Tangerang segera bergerak cepat menuju lokasi.
Berdasarkan informasi awal dari pelapor, api diduga berasal dari tumpukan sampah kering yang dibakar oleh pemilik limbah dan tidak diawasi hingga merembet ke area sekitar. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang signifikan dalam insiden ini.
Namun, hanya berselang beberapa jam, kebakaran kedua terjadi pada pukul 02.55 WIB, Kamis dini hari. Titik api kali ini berasal dari sebuah usaha konveksi helm di Kampung Buaran, Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur.
Menurut laporan Pusdalops, api pertama kali muncul dari bagian depan area produksi busa helm. Tim Damkar dari Pos Sepatan yang dibantu Pos Pakuhaji diterjunkan ke lokasi dan berhasil menjinakkan si jago merah dalam waktu kurang lebih satu jam. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerugian material besar yang diperkirakan mencapai Rp500 juta.
BPBD Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan membakar sampah, terutama di tengah musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran.
“Kami terus mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah sembarangan dan segera melapor bila melihat potensi kebakaran. Waspada dan cepat tanggap adalah kunci,” tegas petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang.
Untuk laporan darurat kebakaran, masyarakat dapat menghubungi BPBD melalui nomor 112 atau 021 5984343 serta layanan WhatsApp di 0812 1229 4343.
>Red
Sumber: Pusdalops BPBD Kab. Tangerang
0 Komentar