PPSTB Jalak Harupat Tanamkan Nilai Budaya Lewat Ekstrakurikuler Pencak Silat di MI dan MTs Daarul Fattah Ketapang

Keterangan Foto: Siswa-siswi MI dan MTs Daarul Fattah, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat Terumbu Banten yang dibimbing langsung oleh pelatih dari PPSTB Jalak Harupat. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan bela diri sekaligus melestarikan budaya lokal kepada generasi muda.

Silogisnews.com | Tangerang,- Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) Jalak Harupat Kecamatan Mauk terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni budaya warisan leluhur melalui pengembangan kegiatan Pencak Silat di lingkungan pendidikan. Upaya ini diwujudkan dengan menyasar sekolah-sekolah untuk menggelar kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan Pencak Silat Terumbu sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pelestarian budaya, Minggu (18/5).

Salah satu sekolah yang telah menjalin kerja sama dengan PPSTB Jalak Harupat adalah MI dan MTs Daarul Fattah yang berlokasi di Jalan Raya Tanjung Kait, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Kedua lembaga pendidikan ini berada di bawah naungan Kementerian Agama dan telah mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM).

Ketua PPSTB Jalak Harupat Samudi menyampaikan bahwa program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur Pencak Silat sejak usia dini. Selain mengasah keterampilan bela diri, kegiatan ini juga mengajarkan kedisiplinan, rasa hormat, dan kecintaan terhadap budaya lokal. 

"Melalui ekstrakurikuler ini, kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran budaya dan nilai-nilai kebangsaan," ujar samudi

Pencak Silat Terumbu merupakan aliran silat khas Banten yang memiliki filosofi mendalam dan kaya nilai spiritual. Dengan menggandeng sekolah-sekolah sebagai mitra pembinaan, PPSTB Jalak Harupat berharap seni bela diri tradisional ini dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi yang begitu cepat. 

Program ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan siswa yang merasa bangga dapat mengenal dan mempelajari budaya asli daerah mereka. 

Langkah PPSTB Jalak Harupat ini dinilai sebagai bentuk nyata pelestarian budaya melalui pendidikan, sekaligus menjadi inspirasi bagi perguruan silat dan komunitas budaya lainnya untuk berperan aktif menjaga identitas budaya bangsa. 

>Hnd