Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menegaskan, laporan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian terdekat. Ia juga memastikan bahwa identitas pelapor akan dijaga dengan aman.
“Masyarakat dipersilakan melapor ke kantor polisi terdekat, atau melalui Call Center 110 yang bebas pulsa, maupun WhatsApp ke Divisi Humas Polri. Layanan ini aktif 24 jam penuh,” jelas Irjen Pol. Sandi dalam keterangan pers yang diterima redaksi pada Sabtu (17/5/2025).
Menurutnya, aksi premanisme merupakan tindak kejahatan yang tidak bisa ditoleransi karena mengganggu rasa aman publik. Untuk itu, Polri berkomitmen hadir melindungi masyarakat dari segala bentuk gangguan keamanan.
Lebih lanjut, Irjen Sandi menuturkan bahwa sinergi lintas sektoral terus dibangun guna memperkuat penindakan terhadap premanisme. Polri menggandeng TNI hingga unsur pemerintah daerah dalam setiap operasi pemberantasan aksi premanisme di berbagai wilayah.
“Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan nasional dan menjamin iklim investasi tetap aman di Indonesia,” tegasnya.
Data dari Polresta Tangerang menunjukkan bahwa sejumlah kasus premanisme berhasil diungkap dan ditindak tegas dalam beberapa waktu terakhir. Langkah ini dilakukan guna memastikan wilayah Tangerang dan sekitarnya tetap kondusif dan aman bagi masyarakat.
“Komitmen Bapak Kapolri jelas, Polri akan selalu hadir untuk melindungi setiap warga negara dan tidak memberi ruang bagi aksi premanisme di negara hukum Indonesia,” tutup Irjen Pol. Sandi.
Sumber: Polresta Tangerang
>Hnd/kjk Tangerang raya
0 Komentar