Seminar ini diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan dari 44 UPTD Puskesmas dan rumah sakit swasta se-Kabupaten Tangerang. Dua narasumber dihadirkan dalam kesempatan tersebut, yakni dr. Fahrul Razi, Sp.An, KIC dan apt. Lusiana, M.Farm, yang membawakan materi seputar penggunaan antibiotik secara rasional di fasilitas layanan kesehatan.
Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Dadang Kurniawan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan, termasuk apoteker, bidan, dan perawat, terkait pentingnya penggunaan antibiotik secara tepat dan bertanggung jawab.
“Antibiotik merupakan obat yang paling sering digunakan di layanan kesehatan, termasuk rumah sakit. Namun, tak jarang penggunaannya tidak tepat karena kurangnya pemahaman terhadap batasan dan indikasi medisnya,” ungkap dr. Dadang.
Ia juga menyoroti fenomena adanya tenaga kesehatan yang keliru meresepkan antibiotik, misalnya pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau infeksi virus lainnya yang sejatinya tidak memerlukan antibiotik.
“Kami berharap, melalui seminar ini dapat tercipta perubahan nyata dalam praktik pelayanan kesehatan. Penggunaan antibiotik yang bijak sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi risiko resistensi antibiotik,” tutupnya.
>Hnd
Sumber: Diskominfo Kabupaten Tangerang
0 Komentar