Ketua HIMAPUTRA (Himpunan mahasiswa dan pemuda Tangerang Utara), melalui pernyataan resminya, menyatakan bahwa permohonan pembangunan jembatan telah diajukan berkali-kali, namun hingga kini belum mendapatkan respons konkret dari pihak berwenang.
“Kami sudah mengajukan proposal pembangunan sejak beberapa tahun lalu. Namun, pengajuan selalu gagal tanpa kejelasan. Jembatan ini sangat berbahaya, apalagi saat malam hari atau musim hujan,” ujar Nurhadi/Entong Ketua HIMAPUTRA, Jum'at (2/5).
Foto dan Vidio terbaru yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil tersangkut di kali, diduga akibat kurangnya pengaman jembatan. Hal ini semakin memperkuat desakan warga agar Pemerintah Daerah segera turun tangan.
Warga berharap di tahun 2025 ini, pembangunan atau perbaikan Jembatan Daon Pangarengan benar-benar direalisasikan. Selain demi kenyamanan, hal ini juga penting untuk keselamatan pengguna jalan, terutama warga sekitar yang melintasi area tersebut setiap hari.
HIMAPUTRA juga menyatakan siap mengawal proses advokasi hingga pemerintah menindaklanjuti laporan tersebut secara serius.
>Hnd
0 Komentar